Logo rekomendasi adalah salah satu elemen penting dalam branding sebuah bisnis atau brand. Logo rekomendasi adalah logo yang memiliki peran untuk mendukung logo utama sebagai logo alternatif dalam situasi tertentu. Meskipun hanya merupakan logo alternatif, namun logo rekomendasi juga harus dirancang dengan tetap memperhatikan aspek-aspek branding yang penting. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai logo rekomendasi, mengapa logo rekomendasi penting, ketentuan desain logo rekomendasi, tips untuk membuat logo rekomendasi yang efektif, contoh logo rekomendasi dari brand ternama, dan kesalahan yang sering dilakukan dalam membuat logo rekomendasi.
Apa itu Logo Rekomendasi?
Logo rekomendasi adalah logo alternatif yang digunakan untuk mendukung logo utama sebuah bisnis atau brand. Logo rekomendasi biasanya digunakan dalam situasi tertentu, seperti ketika berkolaborasi dengan brand lain atau ketika kampanye marketing khusus. Logo rekomendasi harus dirancang dengan memperhatikan elemen-elemen branding yang sama dengan logo utama, namun tetap mempertimbangkan konteks penggunaannya.
Mengapa Logo Rekomendasi Penting?
Logo rekomendasi memiliki peran penting dalam branding sebuah bisnis atau brand. Logo rekomendasi memudahkan brand untuk tetap terlihat konsisten dalam situasi tertentu, bahkan ketika sedang berkolaborasi dengan brand lain. Dengan logo rekomendasi yang tepat, bisnis atau brand bisa terlihat lebih profesional dan mudah dikenali oleh calon konsumen. Selain itu, logo rekomendasi juga memiliki peran penting dalam memperkuat brand identity.
Ketentuan Desain Logo Rekomendasi
Ketentuan desain logo rekomendasi sebenarnya sama dengan ketentuan desain logo utama, namun juga harus mempertimbangkan beberapa hal. Selain harus memperhatikan elemen-elemen branding yang sama dengan logo utama, logo rekomendasi juga harus dirancang agar tetap terlihat baik meskipun berbeda ukuran dan perbandingan ukuran dengan logo utama.
Tips untuk Membuat Logo Rekomendasi yang Efektif
Beberapa tips untuk membuat logo rekomendasi yang efektif adalah:
- Tetap memperhatikan elemen-elemen branding yang sama dengan logo utama.
- Desain logo menggunakan teknik yang sederhana namun efektif.
- Gunakan perbandingan ukuran yang tepat antara logo rekomendasi dan logo utama.
- Logo rekomendasi harus juga bekerja dengan baik dalam black and white atau dalam grayscale.
- Pertimbangkan konteks penggunaan logo rekomendasi.
Contoh Logo Rekomendasi dari Brand Ternama
Beberapa contoh logo rekomendasi dari brand ternama adalah:
- Logo "swoosh" dari Nike yang berupa garis-garis tipis dan sederhana.
- Versi monokrom dari logo Apple.
- Logo kepala singa dari MGM Resorts International dengan warna emas.
- Logo "M" dari McDonald’s yang berupa huruf "M" dengan garis melengkung.
Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Membuat Logo Rekomendasi
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam membuat logo rekomendasi antara lain:
- Mengabaikan elemen-elemen branding yang sama dengan logo utama.
- Menggunakan teknik desain yang rumit sehingga sulit untuk di-skala-kan dan digunakan dalam situasi tertentu.
- Tidak mempertimbangkan konteks penggunaan logo rekomendasi sehingga tidak cocok digunakan dalam situasi tertentu.
- Tidak memperhatikan perbandingan ukuran yang tepat antara logo rekomendasi dan logo utama.
Kesimpulan
Logo rekomendasi memegang peranan penting dalam branding sebuah bisnis atau brand. Dengan memperhatikan elemen-elemen branding yang sama dengan logo utama, ketentuan desain, dan konteks penggunaannya, logo rekomendasi bisa menjadi brand identity yang kuat dan mendukung kemudahan pengenalan brand oleh calon konsumen. Dalam membuat logo rekomendasi, perlu juga memperhatikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam rangka membuat logo rekomendasi yang efektif dan tepat guna.
GIPHY App Key not set. Please check settings