Jika Anda seorang penggemar komputer atau DIY enthusiast, memasang heatsink pada komputer Anda sendiri mungkin terdengar menantang dan mengasyikkan. Heatsink merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin CPU yang membantu menyerap panas dan mencegah komputer dari overheat. Namun, sebelum memulai, pengguna harus memahami cara memasang heatsink yang benar dan teknik-teknik untuk pemeliharaannya.
Sejarah Heatsink
Heatsink pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960an dan digunakan pada perangkat elektronik analog. Kemudian, Heatsink mulai digunakan pada komputer pribadi pada tahun 1980an untuk mencegah kerusakan pada motherboard akibat panas yang berlebih.
Saat ini, Heatsink menjadi sebuah komponen yang sangat umum bagi setiap komputer. Mereka hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan materi untuk memenuhi kebutuhan dari pengguna.
Jenis-Jenis Heatsink
Saat ini, ada beberapa jenis heatsink yang tersedia di pasar. Beberapa di antaranya adalah:
-
Heatsink Udara: Heatsink ini bekerja dengan memindahkan panas dari CPU ke kipas udara yang terpasang pada heatsink. Kipas udara kemudian meniupkan udara dingin untuk mendinginkan heatsink dan menjaga suhu CPU tetap stabil.
-
Heatsink Cair: Heatsink cair menggunakan refrigeran atau elemen pendingin lainnya yang mengalir di sekitar CPU untuk mengurangi suhu CPU.
-
Heatsink Termoelektrik: Heatsink ini menghasilkan pendinginan menggunakan prinsip efek Peltier dengan mengubah suhu jadi energi listrik dan sebaliknya.
-
Heatsink Tembaga: Heatsink jenis ini terkenal dengan konduktivitas panas yang baik dan tahan karat yang tinggi.
Pentingnya Penggunaan Thermal Paste
Thermal paste atau pasta termal diperlukan dalam pemasangan heatsink karena memiliki konduktivitas panas yang baik dan membantu mengisi celah yang terdapat pada heatsink dan CPU. Celah ini dapat menyebabkan peningkatan suhu pada CPU apabila tidak diisi dengan thermal paste. Jadi, saya sarankan untuk selalu menggunakan thermal paste pada saat memasang heatsink.
Langkah-Langkah Memasang Heatsink
Berikut adalah panduan langkah-demi-langkah untuk memasang heatsink pada CPU Anda:
Alat yang Diperlukan:
- Heatsink
- Thermal paste
- Kipas heatsink (umumnya merupakan bagian dari heatsink)
- Obeng Phillips
- Pembersih alkohol isopropil (di atas 75% kadar alkohol)
- Kain lap halus
- Kaki-empat motherboard
- Banyak ketenangan, kehati-hatian dan keberanian
Langkah Pertama – Memasang Bracket pada Motherboard:
Pasang bracket/mounting pada motherboard dimana socket CPU berada. Ryzen, Intel, aman, semuanya mempunyai mekanisme montir socket yang berbeda-beda. Pastikan bahwa bracket mounting terpasang dengan kuat pada slot yang sesuai dengan socket CPU Anda.
Jika bracket sudah terpasang pada motherboard, aplikasikan thermal paste pada CPU. Gunakan teknik yang benar pada saat mengoleskan thermal paste. Teknik yang paling baik adalah menaruh thermal paste sebesar sebutir beras di tengah CPU. (Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit).
Langkah Kedua – Memasukkan Heatsink:
Ketika thermal paste sudah terpasang pada CPU, langkah selanjutnya adalah memasukkan heatsink. Pemasangan heatsink tergantung pada jenis heatsinknya. Terdapat beberapa jenis keset dan penjepit yang digunakan pada kebanyakan heatsink. Pastikan Anda mengikuti instruksi pada manual yang disediakan dengan heatsink Anda.
Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda pada saat memasang heatsink:
- Jangan tekan heatsink terlalu kuat pada CPU karena dapat merusak socket.
- Pastikan heatsink terpasang dengan kuat dan tidak bergerak saat Anda menggoyangkan motherboard dengan lembut.
- Pastikan ventilator atau kipas heatsink terpasang pada topi dan slot fan pada motherboard yang di sediakan.
- Sambungkan kabel kipas dengan motherboard.
Langkah Ketiga – Memperbaiki Kesalahan Umum
Terlepas dari seberapa hati-hati Anda, beberapa kesalahan mungkin terjadi pada saat memasang heatsink. Di bawah ini adalah beberapa kesalahan umum dan cara memperbaikinya:
-
Ketidakcocokan Heatsink: Pastikan heatsink yang Anda beli cocok dengan socket CPU Anda. Jika tidak, maka Anda mungkin perlu membeli heatsink baru atau menggunakan adaptor heatsink.
-
Thermal Paste Terlalu Banyak atau Sedikit: Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit pada thermal paste pada CPU karena hal ini dapat mempengaruhi suhu CPU.
-
Heatsink Terpasang Tidak Kuat: Jika heatsink terasa goyang saat dipegang, maka mungkin perlu merubah pemasangan atau memeriksa kecocokan heatsink dengan bracket motherboard.
-
Ventilator Tidak Berfungsi: Jika kipas heatsink tidak berfungsi, periksalah koneksi kabel dan pastikan bahwa Anda telah memasangnya pada slot fan motherboard yang sesuai.
Langkah Keempat – Pemeliharaan Heatsink
Setelah memasang heatsink pada komputer Anda, penting untuk merawatnya untuk memperpanjang masa pakainya dan menjaga suhu CPU agar tetap stabil. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan heatsink yang perlu Anda ketahui:
- Bersihkan heatsink dan ventilator secara berkala dengan penghisap debu atau tissue lembut.
- Ganti thermal paste setidaknya setiap 6 hingga 12 bulan sekali.
- Hint, gunakan thermal grizzly atau arctic silver yang terjamin kualitasnya
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah memahami tentang heatsink dan langkah-langkah untuk memasang dan merawatnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk memperoleh pengetahuan yang berharga dan dapat menghemat uang Anda dari memanggil tenaga ahli untuk memasang heatsink. Ingatlah bahwa memasang heatsink memang agak sulit, namun dengan ketelitian, kesabaran, dan panduan yang benar, siapa pun dapat melakukannya.
GIPHY App Key not set. Please check settings