Pernahkah Anda memperhatikan garis-garis vertikal yang terdapat pada produk atau kemasan makanan sebelumnya? Garis-garis itu disebut dengan barcode. Barcode adalah representasi optik dari data yang bisa dibaca oleh mesin. Dalam kehidupan sehari-hari, barcode sangat sering digunakan untuk mengumpulkan informasi atau melakukan transaksi. Seperti apakah cara mudah scan barcode dengan berbagai jenis pemindai? Simak selengkapnya di artikel ini.
Pengertian Barcode
Barcode adalah gambar atau kode yang digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu, seperti produk dalam retail, dokumen, atau tempat parkir. Barcode terdiri dari garis-garis yang berwarna kontras, panjang, dan gap. Jenis kode yang ada tergantung pada kode bar yang digunakan dalam kode tersebut, seperti EAN-13, Code 39, QR Code dan lain-lain.
Jenis-jenis Barcode
Seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa jenis barcode dengan kode tertentu. Beberapa jenis barcode yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut:
-
EAN/JAN: Dikembangkan oleh organisasi peritel Eropa (EAN) dan Jepang (JAN), biasanya digunakan pada produk konsumen di level global.
-
Code 39: Kode bar ini paling umum digunakan secara internasional dan dikaitkan dengan nama produk, lokasi penyimpanan, dan serial number.
-
QR Code: Kode dua dimensi bisa menyimpan banyak informasi dalam format yang mudah dibaca mesin.
-
Data Matrix: Jenis barcode ini dapat mengkodekan lebih banyak informasi dalam format yang lebih kecil.
Cara Membaca dan Menghasilkan Barcode
Cara mudah untuk membaca barcode adalah dengan menggunakan pemindai barcode. Pemindai barcode dapat membaca barcode dari produk atau dokumen dan mengembalikan data dalam format yang diinginkan. Pemindai barcode bisa berupa pemindai portable atau terpasang pada komputer.
Untuk membuat barcode, Anda bisa menggunakan program yang bernama "barcode generator". Ada banyak perangkat lunak yang tersedia online maupun offline, yang dapat membuat barcode dengan mudah. Setelah menginstal perangkat lunak tersebut, Anda dapat mengetik kode dan menghasilkan gambar barcode pada layar.
Perangkat Lunak yang Dibutuhkan
Untuk dapat memindai barcode, Anda perlu menginstal beberapa perangkat lunak. Beberapa perangkat lunak yang umum digunakan untuk memindai kode tersebut, antara lain:
-
Barcode Scanner: Sebuah aplikasi yang membuat ponsel menjadi pemindai barcode dengan sensor kamera, seperti Barcode Scanner by ZXing Team atau QR & Barcode Scanner by Gamma Play.
-
Pemindai Barcode untuk PC: Pemindai yang terhubung ke PC, seperti Honeywell Voyager CG dan Zebra DS4308.
FAQ
Q: Apakah barcode hanya dapat dibaca oleh pemindai tertentu saja?
A: Tidak. Barcode dapat dibaca oleh berbagai jenis pemindai barcode, baik itu pemindai kabel, pemindai non-kabel, pemindai smartphone, maupun pemindai terpasang pada komputer.
Q: Bisakah barcode dibaca dengan tangan kosong tanpa memakai apa pun?
A: Tidak. Anda memerlukan satu jenis pemindai untuk membaca barcode. Pada umumnya, pemindai ini membutuhkan sensor kamera untuk membaca kode tersebut.
Q: Bisakah barcode dipalsukan atau diubah oleh orang lain?
A: Ya, barcode dapat dimanipulasi jika orang lain memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukannya. Namun, teknologi keamanan kini semakin canggih sehingga manipulasi barcode dapat terdeteksi lebih mudah.
Kesimpulan
Barcode adalah representasi optik dari data yang dapat dibaca oleh mesin. Ada beberapa jenis barcode dengan kode tertentu, seperti EAN-13, Code 39, QR Code, dan lain-lain. Barcode dapat dibaca menggunakan pemindai barcode. Ada juga program perangkat lunak untuk membuat barcode dengan mudah. Berbagai perangkat lunak untuk memindai barcode tersedia untuk diunduh. Selalu ingat untuk memilih perangkat lunak dan pemindai yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk memaksimalkan kegunaannya.
GIPHY App Key not set. Please check settings