Keamanan dan privasi akun online sangat penting untuk dipertahankan. Namun, tak jarang pelaku kriminal mencoba mencuri atau mengambil alih akun orang lain untuk keuntungan pribadi mereka. Mereka bisa saja menggunakan metode phishing, social engineering ataupun brute force untuk mencuri informasi penting di dalam akun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara melindungi akun online kita dari serangan yang mungkin terjadi.
Mengapa Akun Orang Dikincir?
Akun orang bisa diambil oleh pelaku kriminal karena alasan keuntungan finansial ataupun penggunaan kembali informasi pribadi korban untuk tindakan kriminal lainnya. Misalnya, dapat digunakan untuk pembelian barang secara ilegal, penipuan online, peretasan sistem, atau meminta uang tebusan.
Cara Pelaku untuk Mengambil Akun Orang Lain
Ada beberapa cara yang sering dilakukan oleh pelaku kriminal untuk mengambil alih akun orang lain, antara lain:
- Phishing : Pelaku menggunakan teknik phishing untuk mencuri data login akun orang lain menggunakan website palsu yang serupa dengan website aslinya.
- Social Engineering : Pelaku akan menghubungi korban dengan dalih untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dengan beralasan misalnya sebagai pelayan kost, membership outlet online, rayuan cinta via sosial media, atau bisa juga dengan mengadakan kontak persoalan keuangan / asuransi / investasi, dll.
- Brute Force : Pelaku melakukan serangan dengan mencoba seluruh kombinasi password secara acak sampai menemukan yang benar dan dapat masuk ke dalam akun.
Tips dan Trik untuk Melindungi Akun dari Serangan Serupa
Agar terhindar dari serangan pelaku yang ingin mengambil alih akun secara ilegal, berikut beberapa tips yang dapat kita terapkan:
- Membuat Password yang Kuat dan Unik : Pilih kata sandi yang tidak mudah ditebak seperti yang mengandung huruf kecil dan besar, angka hingga karakter khusus atau simbol.
- Menambah Setingan Keamanan ke dalam Akun : Seperti verifikasi dua faktor, dan kunci fido.
- Periksa Email atau Dikasi Alert : Dapat dengan menggunakan jasa cek keamanan email dan proteksi akun supaya selalu waspada.
- Berhati-hatilah terhadap Kiriman yang Tampaknya Mencurigakan atau Tidak Dikenal : Jangan sekali-kali mengklik link yang mencurigakan dan jangan pernah menjawab pertanyaan pribadi yang dirasa tidak seharusnya diketahui orang lain.
- Membuka informasi profil atau akun kita di social media agar sifatnya privat: Tidak semua orang memerlukan atau boleh melihat informasi pribadi kita yang tidak perlu.
- Perbarui perangkat lunak pada perangkat kita : Hindari adanya bug yang dapat mempermudah para pelaku kriminal dalam mengambil alih akun.
Konsekuensi Hukum bagi Pelaku yang Mencoba Mengambil Akun Orang Lain Secara Ilegal
Pelaku yang mencoba mengambil akun orang lain secara ilegal dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di Indonesia, dengan ancaman hukuman yang cukup berat.
FAQ
Q: Apa itu phishing?
A: Phishing adalah metode penipuan online yang dilakukan pelaku dengan cara mengirimkan email atau pesan palsu yang serupa dengan website aslinya untuk mencuri data pribadi atau login user.
Q: Apa itu social engineering?
A: Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh pelaku untuk mendapatkan informasi rahasia dari korban dengan cara membujuk atau menipu korban agar berbicara membuka data-data penting.
Q: Apa itu brute force?
A: Brute force adalah metode yang dilakukan oleh pelaku untuk memasukan semua kombinasi password secara acak sampai berhasil masuk ke dalam akun.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika akun saya sudah diambil oleh seseorang?
A: Jika akun Anda sudah diretas atau diambil oleh seseorang, sebaiknya segera laporkan ke pihak yang berwajib dan unggah postingan mengenai kejadian tersebut pada platform untuk memperingatkan para pengguna online lainnya.
GIPHY App Key not set. Please check settings