Apakah kamu pengguna Xiaomi Redmi Note 4 yang ingin memperbaiki atau meng-update sistem operasi pada perangkatmu dengan cara flashing? Proses flashing memang menjadi alternatif untuk memperbaiki atau meng-update sistem operasi pada sebuah perangkat Android. Di dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara flashing Redmi Note 4 dengan mudah dan praktis. Artikel ini juga dapat digunakan oleh orang yang ingin mempelajari tentang flashing dan proses flashing pada perangkat Android.
Apa itu Flasing dan Mengapa Flasing Dilakukan?
Flashing adalah proses untuk meng-update atau memperbaiki sebuah sistem operasi pada perangkat Android. Proses flashing biasanya dilakukan ketika perangkat mengalami kendala seperti bootloop, hang, dan lain-lain. Terkadang, proses flashing juga dilakukan ketika pengguna ingin meng-update sistem operasi pada perangkat mereka ke versi yang lebih baru.
Proses flashing tidak bisa dilakukan sembarangan karena bisa berdampak pada kerusakan pada perangkat Android. Oleh karena itu, diperlukan panduan yang jelas dan lengkap untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi saat proses flashing.
Langkah-langkah untuk Melakukan Flasing pada Redmi Note 4
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan flashing pada Redmi Note 4 dengan mudah.
Persiapan
Sebelum melakukan proses flashing pada Redmi Note 4, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
- Baterai pada perangkat minimal memiliki daya sebesar 50%
- Kabel data yang masih dalam kondisi baik
- PC atau laptop
- Mi PC Suite atau Qualcomm Driver
Tahap 1: Download Firmware Redmi Note 4
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh firmware Redmi Note 4 sesuai dengan jenis chip yang terdapat pada ponselmu. Karena terdapat dua jenis chip yang terpasang pada ponsel ini, yakni MediaTek atau MTK dan Qualcomm.
Untuk mengecheck jenis chip yang terdapat pada Redmi Note 4 kamu, ikuti langkah berikut ini:
- Buka Settings pada ponsel.
- Pilih opsi About phone di bagian bawah menu.
- Pilih opsi Software Information.
- Cari build number dan ketuk beberapa kali hingga muncul tulisan "You are now a developer".
- Kembali ke menu sebelumnya dan pilih opsi Developer Options.
- Aktifkan opsi USB Debugging.
Setelah itu, hubungkan Redmi Note 4 dengan PC atau laptop menggunakan kabel data yang sudah tersedia.
Untuk firmware Redmi Note 4 MTK dapat di-download di situs resmi Xiaomi.
Untuk firmware Redmi Note 4 Qualcomm dapat di-download di sini.
Tahap 2: Ekstrak dan Install Firmware
- Setelah proses unduh firmware Redmi Note 4 selesai, ekstrak firmware yang sudah di-download di atas.
- Install Mi PC Suite atau Qualcomm Driver untuk memudahkan proses flashing.
- Jalankan aplikasi MiFlash pada dokumen firmware hasil ekstrak di langkah nomor 1.
- Pilih opsi Browse pada aplikasi MiFlash dan cari file firmware yang sudah kamu ekstrak pada langkah pertama.
- Pastikan smartphone Redmi Note 4 tetap terhubung secara baik dan lancar dengan kabel data yang sudah dipersiapkan. Tekan tombol Refresh pada aplikasi MiFlash untuk mengenali ponselmu.
- Pilih opsi Flash pada aplikasi MiFlash untuk memulai proses flashing. Tunggu hingga proses selesai.
Tahap 3: Restart Ponsel
Setelah proses flashing selesai, cek pembaruan pada sistem operasi pada Redmi Note 4 dengan cara:
- Buka Settings pada ponsel.
- Pilih opsi About phone untuk mengecek versi sistem operasi terbaru pada perangkatmu.
Kamu juga dapat mengecek keberhasilan proses flashing dengan cara merestart ponsel dan memastikan bahwa Redmi Note 4 dapat booting seperti biasa.
Tips dan Trik untuk Membuat Proses Flasing Berhasil
Setelah kamu mempelajari cara flashing Redmi Note 4 di atas, kamu perlu mengetahui beberapa tips dan trik yang bisa membantumu memperoleh hasil yang maksimal. Langkah-langkahnya seperti berikut.
- Pastikan koneksi internet yang digunakan baik dan stabil.
- Baterai pada perangkat minimal memiliki daya sebesar 50%.
- Pada awal flashing, tahan tombol volume atas dan volume bawah untuk mengaktifkan "EDL mode".
- Pastikan firmware yang didownload adalah firmware yang sesuai atau cocok dengan versi perangkatmu.
- Pastikan kabel data yang digunakan adalah kabel data yang resmi dari Xiaomi.
Kesimpulan
Proses flashing memang menjadi alternatif untuk memperbaiki atau meng-update sistem operasi pada sebuah perangkat Android. Namun, proses flashing tidak bisa dilakukan sembarangan karena bisa berdampak pada kerusakan pada perangkat Android. Oleh karena itu, kamu perlu mengikuti beberapa tahapan yang sudah disebutkan di atas.
Dengan mengetahui cara flashing Redmi Note 4 dengan mudah dan praktis, kamu bisa memperbaiki atau meng-update sistem operasi pada perangkatmu sendiri tanpa perlu membayar jasa service center. Selain itu, dengan mengikuti beberapa tips dan trik yang sudah disebutkan di atas, maka kamu bisa memperoleh hasil yang maksimal dan proses flashing Redmi Note 4 tidak lagi menjadi hal yang sulit. Selamat mencoba!
FAQ
1. Apakah Flashing Bisa Mengatasi Bootloop pada Redmi Note 4?
Ya, flashing bisa mengatasi bootloop pada Redmi Note 4. Namun, pastikan langkah-langkah yang dilakukan saat flashing sudah tepat dan benar.
2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Proses Flashing Gagal?
Jika proses flashing gagal, pastikan kamu sudah mengikuti semua tahapan yang sudah dipaparkan di atas. Cek kembali smartphone kamu apakah dalam keadaan normal. Juga, pastikan firmware yang dipakai cocok dengan versi perangkatmu.
3. Apakah Flashing Lebih Riskan Dibanding Update Sistem Operasi Biasa?
Iya, karena mengakses bagian sistem yang berbahaya bagi smartphone kamu dalam hal kesalahan pada step pemrosesan. Pastikan bahwa kamu melakukan backup data terlebih dahulu untuk mengantisipasi kemungkinan fatal yang terjadi pada ponsel ketika dilakukan flash.
GIPHY App Key not set. Please check settings