Pernahkah Anda sedang asyik bekerja atau bermain game di laptop, tiba-tiba muncul notifikasi pembaruan otomatis yang mengganggu? Kami paham betapa menjengkelkannya hal ini, terutama ketika Anda sedang sibuk dan tidak ingin terganggu oleh pembaruan yang sering muncul. Nah, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara agar laptop tidak update otomatis di Windows 10/8/7, sehingga Anda bisa memiliki kendali penuh atas pembaruan pada perangkat Anda. Tidak perlu khawatir, langkah-langkahnya cukup sederhana dan mudah diikuti, baik Anda seorang ahli teknologi maupun pemula yang baru menggunakan laptop.
Poin Penting:
Sebelum kita mulai, ada beberapa poin penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menonaktifkan pembaruan otomatis di laptop Anda:
-
Pembaruan otomatis sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem operasi Anda. Dengan mematikan pembaruan otomatis, Anda harus secara manual memperbarui sistem operasi dan aplikasi Anda untuk mendapatkan pembaruan keamanan terbaru dan fitur baru.
-
Jika Anda mematikan pembaruan otomatis, pastikan Anda secara rutin memeriksa pembaruan yang tersedia dan menginstalnya secara manual. Jangan biarkan perangkat Anda menjadi rentan terhadap serangan keamanan atau masalah sistem yang bisa dihindari dengan melakukan pembaruan yang tepat.
-
Panduan ini berlaku untuk versi Windows 10/8/7. Jika Anda menggunakan sistem operasi yang berbeda, mungkin langkah-langkahnya sedikit berbeda. Jadi, pastikan Anda mencari panduan khusus untuk sistem operasi yang Anda gunakan.
Dengan memahami poin penting ini, mari kita mulai panduan lengkap untuk menghentikan pembaruan otomatis pada laptop Anda.
Langkah 1: Menggunakan Pengaturan Windows
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan pengaturan bawaan Windows untuk menghentikan pembaruan otomatis. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Start dan pilih "Setelan" (icon gigi roda gigi) di sebelah kiri menu Start.
- Di jendela "Setelan", pilih opsi "Pembaruan & Keamanan".
- Pada tab "Windows Update", klik pada opsi "Ubah opsi pembaruan".
- Di bawah "Pembaruan otomatis", pilih opsi "Matikan".
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda berhasil menghentikan pembaruan otomatis pada laptop Anda menggunakan pengaturan Windows. Namun, perlu diingat bahwa pengaturan ini hanya berlaku untuk Windows 10 Edisi Rumah. Jika Anda menggunakan versi Windows yang berbeda, Anda mungkin akan menemukan langkah-langkah yang berbeda pula.
Langkah 2: Menonaktifkan Layanan Windows Update
Jika langkah pertama tidak berhasil atau Anda ingin menghentikan pembaruan otomatis secara keseluruhan, langkah kedua ini bisa menjadi pilihan. Namun, langkah ini membutuhkan sedikit lebih banyak pengetahuan teknis. Jika Anda tidak yakin melakukannya sendiri, sangat disarankan untuk meminta bantuan dari seseorang yang berpengalaman. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
- Buka "Services" dengan cara menekan tombol Windows + R secara bersamaan untuk membuka jendela Run.
- Ketik "services.msc" tanpa tanda kutip dan tekan Enter.
- Di jendela "Services", cari dan klik kanan "Windows Update".
- Pilih opsi "Properties" di menu klik kanan.
- Di jendela "Properties", pilih "Disabled" di bawah "Startup type".
- Klik tombol "Stop" untuk menghentikan layanan Windows Update jika masih berjalan.
- Klik "Apply" dan "OK" untuk menyimpan pengaturan.
Setelah Anda mengikuti langkah-langkah di atas, layanan Windows Update akan dinonaktifkan. Namun, hal ini tidak hanya akan mencegah pembaruan otomatis, tetapi juga akan menghentikan pembaruan aplikasi dan pembaruan keamanan. Pastikan Anda secara manual memeriksa dan memperbarui sistem operasi serta aplikasi Anda secara berkala.
Langkah 3: Menggunakan Metered Connection
Cara lain yang bisa Anda coba untuk mencegah pembaruan otomatis adalah dengan mengatur koneksi internet Anda sebagai "Metered Connection". Pada koneksi yang diatur sebagai "Metered Connection", pembaruan otomatis akan dihentikan agar tidak menghabiskan kuota data Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka "Settings" dengan klik menu Start di pojok kiri bawah dan pilih opsi "Setelan".
- Di jendela "Setelan", pilih opsi "Network & Internet".
- Pada panel pilihan kiri, klik "Wi-Fi" atau "Ethernet", sesuai dengan jenis koneksi yang Anda gunakan.
- Di jendela pengaturan koneksi, pilih koneksi yang sedang Anda gunakan.
- Beralih ke keadaan "Metered Connection" dengan menggeser tombol ke posisi "On".
Sekarang, koneksi internet Anda akan diatur sebagai "Metered Connection" dan pembaruan otomatis akan dihentikan. Namun, perlu diingat bahwa fitur ini hanya bekerja jika Anda menggunakan koneksi Wi-Fi atau Ethernet yang terbatas kuota, bukan untuk koneksi yang tidak memiliki batasan kuota.
Langkah 4: Menggunakan Perangkat Lunak Pihak Ketiga
Jika langkah-langkah di atas terlalu teknis bagi Anda atau tidak memberikan hasil yang diinginkan, Anda juga bisa menggunakan perangkat lunak pihak ketiga untuk mengontrol pembaruan otomatis di laptop Anda. Ada berbagai perangkat lunak yang tersedia secara gratis maupun berbayar yang dapat membantu Anda menghentikan pembaruan otomatis dan memberikan kontrol penuh atas pembaruan pada sistem operasi Anda. Pastikan Anda memilih perangkat lunak yang tepercaya dan populer untuk menghindari masalah keamanan atau kerentanan pada sistem operasi Anda. Sebagai contoh, beberapa perangkat lunak yang populer adalah "StopUpdates10" dan "O&O ShutUp10" untuk Windows 10.
Kesimpulan
Menghentikan pembaruan otomatis pada laptop dapat membantu Anda mengendalikan pembaruan yang sering muncul dan mengganggu aktivitas Anda. Namun, perlu diingat pentingnya pembaruan otomatis untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem operasi Anda. Jika Anda memutuskan untuk menghentikan pembaruan otomatis, pastikan Anda secara rutin memeriksa dan memperbarui sistem operasi serta aplikasi Anda secara manual untuk mendapatkan pembaruan keamanan terbaru dan fitur baru. Kami harap panduan ini membantu Anda menghentikan pembaruan otomatis di Windows 10/8/7 dengan mudah. Gunakan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pengetahuan teknis Anda.
GIPHY App Key not set. Please check settings