in

Cara Mematikan Update Otomatis: Panduan Lengkap untuk Pengguna Komputer dan Mobile

Pengenalan

Apakah Anda pernah merasa terganggu ketika sedang sangat fokus bekerja atau sedang menikmati sesi game yang seru, tiba-tiba perangkat Anda memberikan peringatan tentang pembaruan yang tersedia? Atau mungkin Anda khawatir bahwa pembaruan otomatis dapat mengganggu koneksi internet Anda yang lambat. Jika Anda mengalami salah satu hal tersebut, Anda mungkin ingin mematikan pembaruan otomatis yang ada pada sistem operasi komputer atau perangkat mobile Anda.

Pembaruan otomatis pada sistem operasi seperti Windows, macOS, Android, dan iOS merupakan fitur penting untuk menjaga keamanan dan kinerja perangkat Anda. Namun, ada kalanya kita perlu mengelola pembaruan tersebut agar tidak mengganggu aktivitas kita. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mematikan pembaruan otomatis, serta mempertimbangkan risiko dan konsekuensinya. Mari kita mulai!

Poin Penting:

  • Mematikan pembaruan otomatis dapat mengganggu keamanan dan kinerja perangkat Anda.
  • Mengelola pembaruan otomatis penting untuk menjaga keamanan perangkat dan data Anda.
  • Terapkan tindakan keamanan pengganti jika memilih untuk mematikan pembaruan otomatis.

I. Mematikan Pembaruan Otomatis pada Windows

Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada komputer. Jika Anda menggunakan Windows dan ingin mematikan pembaruan otomatis, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka "Settings" dengan cara menekan tombol "Windows" + "I" pada keyboard Anda.

  2. Pilih "Update & Security" dan klik "Windows Update" di panel sebelah kiri.

  3. Di halaman "Windows Update", klik "Advanced options" di bagian bawah.

  4. Pada "Advanced options", pilih "Pause update for 7 days" untuk mematikan pembaruan otomatis sementara.

  5. Untuk lebih mengatur pembaruan otomatis, klik "Delivery Optimization" di "Advanced options". Anda dapat mengatur waktu dan sumber untuk pembaruan otomatis.

  6. Jika Anda ingin benar-benar mematikan pembaruan otomatis, buka "Services" dengan cara menekan tombol "Windows" + "R" pada keyboard, kemudian ketik "services.msc" dan tekan "Enter".

  7. Cari "Windows Update" dalam daftar layanan, klik kanan, dan pilih "Properties".

  8. Pada jendela "Properties", ubah "Startup type" menjadi "Disabled". Klik "Stop" untuk menghentikan layanan Windows Update.

  9. Klik "Apply" dan kemudian "OK" untuk menyimpan perubahan.

BACA JUGA  Trik Praktis Menghilangkan Goresan pada Motor dengan Odol: Tips Perawatan Praktis untuk Penampilan Motor Lebih Tampak Mulus

Catatan: Mematikan pembaruan otomatis pada Windows dapat mengurangi keamanan sistem Anda. Jadi, pastikan Anda memperbarui perangkat secara manual secara berkala atau menggunakan tindakan keamanan alternatif.

II. Mematikan Pembaruan Otomatis pada macOS

Jika Anda menggunakan perangkat macOS, berikut adalah panduan untuk mematikan pembaruan otomatis:

  1. Buka "System Preferences" dengan mengklik ikon "Apple" di pojok kiri atas layar Anda dan memilih "System Preferences".

  2. Pilih "Software Update" untuk membuka pengaturan pembaruan otomatis macOS.

  3. Di pengaturan "Software Update", klik "Advanced" di pojok kanan bawah.

  4. Anda dapat memilih untuk tidak memeriksa pembaruan otomatis dengan menonaktifkan opsi "Check for updates".

  5. Jika Anda ingin mematikan pembaruan otomatis sepenuhnya, pastikan opsi "Install macOS updates" tidak dicentang.

  6. Tutup jendela "Software Update" untuk menyimpan perubahan.

Catatan: Sama seperti Windows, mematikan pembaruan otomatis pada macOS dapat membuat sistem Anda rentan terhadap serangan atau masalah keamanan. Pastikan Anda memperbarui perangkat secara manual atau menggunakan tindakan keamanan pengganti.

III. Mematikan Pembaruan Otomatis pada Android

Android adalah sistem operasi yang banyak digunakan pada perangkat mobile. Jika Anda ingin mematikan pembaruan otomatis pada perangkat Android Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka "Google Play Store" di perangkat Anda.

  2. Ketuk ikon "Menu" (tiga garis horizontal) di pojok kiri atas, kemudian pilih "Settings".

  3. Gulir ke bawah hingga menemukan opsi "Auto-update apps" di bawah bagian "General".

  4. Pilih "Don’t auto-update apps" untuk mematikan pembaruan otomatis sepenuhnya.

  5. Jika Anda ingin membatasi pembaruan otomatis hanya ketika terhubung ke Wi-Fi, pilih "Auto-update apps over Wi-Fi only".

  6. Anda juga dapat memilih "Auto-update apps at any time. Data charges may apply" jika Anda ingin pembaruan otomatis juga berjalan saat menggunakan koneksi data seluler.

  7. Keluar dari "Google Play Store" untuk menyimpan pengaturan.

BACA JUGA  Cara Menghilangkan Tindakan Blokir di Instagram: Tips yang Bermanfaat

Catatan: Menonaktifkan pembaruan otomatis pada Android dapat menunda pembaruan yang mengandung perbaikan keamanan atau fitur baru. Pastikan Anda memperbarui aplikasi secara manual dengan mencentang "My apps & games" di "Google Play Store".

IV. Mematikan Pembaruan Otomatis pada iOS

Jika Anda menggunakan perangkat iOS seperti iPhone atau iPad, inilah panduan untuk mematikan pembaruan otomatis:

  1. Buka "Settings" pada perangkat Anda.

  2. Gulir ke bawah hingga menemukan "App Store" dan ketuk untuk membukanya.

  3. Di pengaturan "App Store", cari opsi "App Updates".

  4. Ubah opsi "App Updates" menjadi mati (mematikan) untuk menonaktifkan pembaruan otomatis aplikasi di perangkat iOS Anda.

  5. Keluar dari "Settings" untuk menyimpan pengaturan.

Catatan: Mematikan pembaruan otomatis pada perangkat iOS dapat meninggalkan Anda dengan versi perangkat lunak yang tidak diperbarui, yang mungkin menghadirkan risiko keamanan. Pastikan Anda secara manual memeriksa pembaruan aplikasi secara teratur di "App Store".

Risiko dan Konsekuensi Menghentikan Pembaruan Otomatis

Meskipun mematikan pembaruan otomatis dapat memberikan keuntungan dalam mempertahankan kestabilan sistem dan meminimalkan gangguan, ini juga dapat menghadirkan risiko dan konsekuensi tertentu. Beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk mematikan pembaruan otomatis adalah:

  1. Keamanan: Pembaruan sistem operasi seringkali mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi perangkat Anda dari serangan. Tanpa pembaruan otomatis, Anda perlu memantau dan memperbarui perangkat secara manual untuk memastikan keamanan yang optimal.

  2. Kinerja: Pembaruan otomatis juga termasuk perbaikan kinerja yang dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi perangkat Anda. Dengan mematikan pembaruan otomatis, Anda mungkin melewatkan pembaruan yang dapat meningkatkan kinerja perangkat Anda.

Alternatif untuk Mengelola Pembaruan Otomatis

Jika mematikan pembaruan otomatis sepenuhnya terasa terlalu berisiko, Anda dapat mengelola pembaruan otomatis dengan alternatif berikut:

  1. Jeda Pembaruan: Banyak sistem operasi, termasuk Windows, memungkinkan Anda untuk menunda pembaruan otomatis untuk beberapa waktu. Mungkin ada opsi untuk menunda pembaruan selama beberapa hari atau minggu sehingga Anda bisa menyelesaikan tugas-tugas penting atau mengatur pembaruan agar berjalan saat Anda tidak sibuk.

  2. Pengaturan Waktu: Beberapa sistem operasi memungkinkan Anda mengatur waktu tertentu untuk menjalankan pembaruan otomatis. Anda bisa mengatur pembaruan berjalan pada waktu ketika Anda cenderung tidak menggunakan perangkat, seperti malam hari atau hari libur.

  3. Download Manual: Sistem operasi seperti macOS menyediakan opsi untuk mengunduh pembaruan secara manual tanpa menginstalnya secara otomatis. Dengan cara ini, Anda dapat memilih waktu yang tepat untuk menginstal pembaruan dan memastikan bahwa tidak ada gangguan atau kehilangan data.

BACA JUGA  Bagaimana Cara Memblokir Nomor Telepon: Solusi Ampuh Menghadapi Panggilan Spam dan Gangguan Telepon

Kesimpulan

Mematikan pembaruan otomatis dapat memberikan fleksibilitas dan menghindari gangguan dalam penggunaan perangkat komputer atau mobile Anda, tetapi juga menyisakan potensi risiko keamanan dan kinerja yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda memutuskan untuk mematikan pembaruan otomatis, pastikan Anda menggantinya dengan tindakan keamanan alternatif yang sesuai.

Menjaga perangkat Anda tetap diperbarui adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan keamanan yang optimal. Penting untuk rutin memeriksa dan memperbarui perangkat Anda secara manual jika Anda memilih untuk mematikan pembaruan otomatis.

Terakhir, ingatlah bahwa memutuskan untuk mematikan pembaruan otomatis adalah keputusan personal. Pertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda sebelum mengambil keputusan yang tepat untuk Anda.

What do you think?

Written by Asrhul Sanina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

HP Terbaik untuk Game: Ponsel Gaming Terbaru yang Wajib Dimiliki!

Cara Cek DDR RAM Laptop: Memastikan Kinerja Optimal dengan Mudah di Jalantikus.com